Seorang laki-laki pernah bertanya ke salah seorang syeikh,
“wahai syeikh, bagaimana mulai mendidik anakku agar kelak menjadi anak yang saleh?”
Tanpa pikir panjang, sang syeikh langsung menjawab,
“sudah terlambat.”
Laki-laki tadi tentu saja keheranan, dan kembali bertanya,
“kok bisa syeikh?”
“Kamu sudah terlambat, karena mendidik anak itu, dimulai ketika kamu memilih siapa ibunya.”
Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Salah dalam memilih calon ibu, maka akibatnya sangat fatal bagi masa depan sebuah rumah tangga.
Pun begitu bagi kaum laki-laki. Kalaulah seorang ibu adalah madrasah, maka bapak adalah kepala sekolahnya.
Jika seorang bapak dalam sebuah keluarga tidak becus dalam tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, mau dibawa kemana arah biduk rumah tangganya nanti.
Maka cerdaslah dalam memilih calon bapak dari anak-anakmu kelak duhai kaum wanita. Tak perlu terburu-buru.
Ketik satu per satu teman-temanmu telah melepaskan masa lajangnya. Sedangkan kamu masih bertahan dengan kejombloanmu.
Tenang, tak perlu khawatir.
Ketika para tamu undangan lalu lalang lewat di depan rumahmu, ikut bersuka cita atas pernikahan tetanggamu. Sedangkan kamu sendiri duduk dalam kesepian, melihat dari kejauhan.
Tenang, tak perlu cemas.
Jodoh itu bukan tentang siapa yang paling cepat, tapi tentang bersama dengan orang yang tepat.
Percuma cepat, tapi memilih masih kurang cermat. Tidak mengapa lambat, asalkan dengan orang yang tepat.
Jadi, tenang saja dulu. Tak perlu terburu-buru.
Jangan iri apalagi cemburu!
Fokus saja memperbaiki diri. Jodoh tak akan kemana. Semua kita sudah ada waktunya masing-masing. Akan indah pada waktunya. Santai saja.
Bukankah jodoh adalah tulang rusuk yang hilang?
Akan ada saatnya, tulang rusuk itu kau temukan di momen indah, yang tidak kau duga sebelumnya.
Bukankah nabi Adam dulu juga tak menduga, saat terbangun dari tidurnya tiba-tiba di sampingnya sudah ada wanita cantik jelita. Lebih tak terduga lagi, ternyata wanita itu tercipta dari tulang rusuk beliau sendiri.
Dialah Hawa, istri nabi Adam. Wanita yang Allah ciptakan untuk membersamai Adam di Surga.
Walau sebelumnya, nabi Adam tinggal di Surga. Dipenuhi oleh berbagai kenikmatan, namun tetap saja rasa hampa menghampiri tatkala tak ditemani seorang kekasih.
Kita saling memahami saja. Tak perlu saling mengejek apalagi membully. Akan indah pada waktunya. Seindah Adam bertemu Hawa.
Berkaitan dengan wanita yang tercipta dari tulang rusuk, Nabi shallalahu alaihi wasallam pernah menyampaikan dalam hadisnya,
“Bersikaplah yang baik kepada wanita, karena wanita diciptakan dari rulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian paling atas.
Jika kalian luruskan dengan keras, akan patah. Sebaliknya, jika kalian biarkan akan selalu bengkok. Karena itu, bersikaplah yang baik kepada wanita”.
(HR. Bukhari 3331 & Muslim 1468)